Drone pertanian kini menjadi salah satu teknologi kunci dalam modernisasi sektor agrikultur. Dari penyemprotan pestisida, penebaran pupuk granular, hingga pemetaan lahan, perangkat ini mampu meningkatkan efisiensi sekaligus menghemat tenaga kerja. Namun, untuk memastikan kinerja tetap maksimal, perawatan drone pertanian harus dilakukan secara teratur.
Lantas, apa saja yang perlu dilakukan untuk menjaga agar drone pertanian tetap awet, aman, dan siap digunakan kapan pun dibutuhkan? Berikut ini tipsnya:
Bersihkan Drone Setelah Digunakan
Setelah digunakan, bersihkan drone segera dengan kain lembut yang sedikit lembap. Langkah ini sangat penting, apalagi jika drone tersebut baru saja digunakan di area pertanian yang penuh debu, lumpur, atau residu kimia.
Saat membersihkan, perhatikan bagian baling-baling, motor, dan sensor. Sebab, sisa kotoran (residu) pestisida atau pupuk yang menempel dapat memengaruhi kestabilan terbang dan akurasi data yang disajikan.
Baca Juga: Mau Pilih Drone Pertanian yang Tepat? Kenali Dulu Komponen Kuncinya!
Periksa Baling-Baling (Propeller)
Baling-baling yang retak, bengkok, atau aus dapat menyebabkan getaran berlebih. Kondisi ini bisa membuat drone kesulitan mempertahankan keseimbangan, bahkan berpotensi membuatnya terjatuh saat terbang.
Atas dasar itu, Anda mesti melakukan pemeriksaan setiap sebelum dan setelah penerbangan. Segera ganti baling-balik yang rusak dengan yang baru, sekecil apa pun kerusakan tersebut.
Rawatlah Baterai dengan Benar
Baterai merupakan komponen penting yang memengaruhi durasi terbang. Supaya baterai tetap awet dan tahan lama, pastikan Anda tidak mengosongkannya hingga 0%. Simpan pula baterai tersebut pada suhu ruangan (20–25°C), dan hanya gunakan charger asli yang sesuai spesifikasi pabrikan untuk mengisi ulang daya.
Perawatan yang benar dapat memperpanjang umur baterai sekaligus menghindari risiko kerusakan mendadak di tengah penerbangan.
Lindungi Sensor dan Kamera
Pada drone pertanian, kamera dan sensor adalah bagian yang teramat penting, karena berperan untuk pemetaan, spraying, spreading, serta analisis kondisi tanaman.
Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menggunakan pelindung khusus untuk sensor dan kamera saat drone sedang dalam perjalanan. Bersihkan pula lensa secara berkala dengan kain khusus agar hasil citra tetap tajam.
Periksa Sistem Penyemprotan
Untuk drone spraying, pastikan nozzle, selang, dan pompa terbebas dari material yang dapat menyebabkan sumbatan. Bersihkan pula bagian-bagian tersebut secara berkala agar tidak ada kotoran yang menempel.
Faktanya, residu pestisida atau pupuk yang mengering dapat mengganggu aliran cairan dan memengaruhi efektivitas penyemprotan.
Cek dan Setel Torsi Baut
Getaran selama penerbangan dapat membuat baut pada rangka atau komponen mekanis mengendur.
Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksanya secara berkala. Jika tampak kendur, segera kencangkan menggunakan kunci torsi sesuai spesifikasi pabrikan. Langkah ini penting untuk mencegah kerusakan akibat bagian yang lepas saat terbang.
Simpan di Tempat Aman
Jangan simpan drone di area lembap atau bersuhu tinggi. Drone juga tidak boleh disimpan di tempat yang terpapar sinar matahari secara langsung dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu, Anda pun perlu selalu menggunakan hard case atau tas pelindung saat menyimpan drone agar benda canggih ini aman dari benturan saat dibawa bepergian.
Lakukan Kalibrasi Secara Berkala
Kalibrasi kompas, GPS, dan beberapa sensor pada drone diperlukan untuk menjaga akurasi navigasi. Anda disarankan melakukan kalibrasi sesuai rekomendasi pabrikan, terutama saat drone digunakan di lokasi baru yang jauh dari area operasional biasanya.
Gunakan Suku Cadang Asli
Selalu gunakan suku cadang asli saat hendak mengganti komponen yang tidak berfungsi. Komponen kualitas clone atau non-original mungkin lebih murah, namun bisa mengurangi performa bahkan merusak sistem drone.
Ikuti Jadwal Servis Resmi
Produsen drone umumnya memiliki rekomendasi jadwal servis. Anda sebaiknya mematuhi rekomendasi tersebut. Bagaimanapun, servis rutin membantu mendeteksi potensi kerusakan sejak dini sebelum berdampak serius pada operasional.
Kesimpulan
Perawatan drone pertanian bukan sekadar menjaga alat tetap bersih, tetapi juga memastikan keamanan penerbangan, akurasi kerja, dan umur pakai yang panjang. Dengan mengikuti tips perawatan di atas, Anda bisa memaksimalkan investasi pada teknologi drone dan mendukung produktivitas pertanian secara berkelanjutan!
***
Butuh drone canggih dan andal? Atau, butuh aksesoris dan penyuluhan lebih lanjut terkait drone pertanian? Langsung saja ke Tribuana Solusi Inovasi Teknologi (TSIT)!
TSIT adalah authorized distributor dan dealer resmi yang menyediakan drone pertanian canggih, seperti DJI Agras T25, T25P, T50, T100, dan DJI Mavic 3 Multispectral. TSIT juga menyediakan layanan purna jual, suku cadang asli, dan dukungan teknisi berpengalaman, lho!
Dengan perawatan tepat dan dukungan profesional, drone pertanian Anda akan bekerja maksimal untuk waktu yang lebih lama. Klik di sini untuk terhubung dengan TSIT.