Teknologi drone kini hadir sebagai solusi modern yang semakin relevan untuk menjawab tantangan teknis dan manajerial dalam pengelolaan kebun sawit. Bagaimanapun, kelapa sawit merupakan salah satu sektor strategis dalam perekonomian Indonesia. Jadi, produksi dan efisiensinya harus terus ditingkatkan.
Sejauh mana peran teknologi drone dalam mendukung perkebunan kelapa sawit? Mengapa drone kini dianggap sebagai alat penting bagi masa depan industri ini? Temukan jawabannya dalam ulasan lengkap berikut!
Cara Kerja Drone pada Perkebunan Sawit
Drone yang digunakan di sektor perkebunan sawit umumnya merupakan drone agrikultur atau drone multispektral, yang dapat membawa kamera resolusi tinggi, sensor multispektral, hingga sistem semprot otomatis.
Dengan teknologi tersebut, drone mampu melakukan pemetaan lahan (mapping) secara cepat dan presisi, monitoring pertumbuhan tanaman, deteksi dini penyakit atau hama, menyemprot pestisida atau menebar pupuk granular, serta menghitung jumlah pohon dan estimasi produksi.
Data yang dihasilkan oleh drone akan dianalisis menggunakan perangkat lunak khusus untuk mengetahui status atau kondisi perkebunan sawit tersebut.
Baca Juga: Mau Pilih Drone Pertanian yang Tepat? Kenali Dulu Komponen Kuncinya!
Manfaat Drone untuk Perkebunan Sawit
Penggunaan drone dalam operasional perkebunan sawit membawa sejumlah manfaat signifikan, termasuk:
Pemetaan Lahan Secara Cepat dan Akurat
Drone memungkinkan pemetaan ribuan hektare lahan sawit dalam waktu singkat. Dengan gambar dari udara dan beresolusi tinggi, petugas dapat mengidentifikasi batas lahan, tingkat kerapatan tanaman, dan titik akses.
Pemantauan Kesehatan Tanaman secara Berkala
Dengan kamera multispektral, drone mampu menangkap tanda-tanda awal stres tanaman, defisiensi nutrisi, atau infeksi penyakit sebelum terlihat secara kasat mata.
Penyemprotan dan Penebaran Otomatis serta Efisien
Drone pertanian memiliki kemampuan untuk menyemprotkan pestisida (spraying) atau menebarkan pupuk granular (spreading) secara presisi. Sasaran utamanya biasanya adalah adalah bagian atas pohon sawit, yang sulit dijangkau secara manual.
Pemantauan Infrastruktur Kebun
Jalan, saluran irigasi, dan bangunan kebun dapat didokumentasikan secara berkala melalui pemantauan udara. Pendekatan ini mendukung perencanaan logistik dan infrastruktur kebun, sekaligus membantu mengidentifikasi kerusakan pada akses jalan serta memantau proyek kebun secara visual.
Perhitungan Populasi dan Estimasi Panen
Drone dapat digunakan untuk menghitung jumlah pohon sawit aktif. Benda canggih ini juga mampu mengukur tinggi tanaman guna memperkirakan produksi panen. Data yang didapatkan dapat digunakan untuk membantu mengambil keputusan terkait langkah selanjutnya dalam operasional perkebunan sawit.
Rekomendasi Drone untuk Kebun Sawit
Untuk mendukung aktivitas perkebunan sawit secara optimal, jenis drone yang direkomendasikan adalah DJI Agriculture. Adapun pilihannya, yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan:
DJI Agras T25 dan T25P
DJI Agras T25 adalah drone compact, ringan, dan ideal untuk kebun berukuran kecil hingga menengah. Drone ini sangat cocok untuk penyemprotan hama dan pupuk cair, dengan tangki yang mampu menampung hingga 20 liter cairan dan 25 kg material granular.
DJI Agras T50
DJI Agras T50 didesain untuk area yang lebih luas. Drone ini memiliki tangki yang besar, yaitu mampu menampung hingga 40 liter cairan atau 50 kg material granular. Sangat sesuai untuk spraying dan spreading kebun secara menyeluruh.
DJI Agras T100
DJI Agras T100 adalah drone besar untuk pekerjaan besar. Drone ini dibekali dengan tangki berukuran hingga 100 liter cairan dan 100 kg material granular untuk memenuhi kebutuhan spreading dan spraying untuk lahan besar berskala industri.
DJI Mavic 3 Multispectral
DJI Mavic 3 Multispectral adalah drone yang dikhususkan untuk pemetaan dan analisis kesehatan tanaman. Drone ini sangat cocok digunakan pada proses diagnosis dan evaluasi pertumbuhan tanaman sawit.
Kesimpulan
Pemanfaatan teknologi drone dalam perkebunan sawit bukan hanya sekadar tren, tetapi sudah menjadi kebutuhan untuk mendukung keberlanjutan. Mulai dari pemetaan lahan, pemantauan kesehatan tanaman, hingga penyemprotan otomatis, semuanya dapat dilakukan secara cepat dan akurat.
Dengan menggunakan drone seperti DJI Agras T25 dan T25P, T50, T100, dan Mavic 3 Multispectral, pengelolaan kebun sawit Anda akan lebih modern, hemat, serta produktif.
Dapatkan solusi drone terbaik untuk kebun sawit Anda hanya di Tribuana Solusi Inovasi Teknologi (TSIT), distributor dan dealer resmi DJI Agras di Indonesia. Dapatkan drone DJI Agras Anda sekarang juga dengan klik di sini!
