Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi para petani adalah bagaimana menyemprotkan pestisida, pupuk cair, atau herbisida secara cepat, merata, dan hemat tenaga. Selama bertahun-tahun, alat semprot manual menjadi andalan. Namun, kini hadir solusi yang lebih canggih dan efisien, yaitu drone sprayer.
Apa itu drone sprayer? Ini adalah drone pertanian (agrikultur) yang dirancang untuk menyemprot cairan dan menebarkan material granular secara otomatis. Benda canggih ini memiliki tingkat presisi yang tinggi.
Lantas, bagaimana perbandingan drone sprayer dan alat semprot manual? Cek penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Perbandingan Drone Sprayer vs Alat Semprot Manual
Bagaimana perbandingan drone sprayer vs alat semprot manual? Berikut ini penjelasannya dari berbagai kategori:
Baca Juga: Keunggulan DJI Agras T25 dan T50, Drone Canggih untuk Pertanian Modern!
Kecepatan dan Efisiensi
Drone sprayer mampu menyemprot hingga 6-12 hektar lahan per jam. Cukup signifikan dalam menghemat waktu dan tenaga, bukan?
Di sisi lain, alat semprot manual membutuhkan waktu berjam-jam untuk menyemprot satu hektar lahan. Petani harus berjalan kaki menyusuri lahan, yang melelahkan dan memakan waktu.
Akurasi dan Pemerataan Semprotan
Drone sprayer dilengkapi teknologi GPS dan sensor canggih untuk memastikan semprotan yang lebih presisi dan merata, bahkan pada medan ekstrem.
Sementara itu, alat manual cenderung menghasilkan semprotan yang tidak merata. Ini karena semprotan manual tergantung pada kecepatan jalan serta kekuatan tangan operator.
Kesehatan dan Keamanan
Drone sprayer memungkinkan operator mengendalikan alat dari jarak jauh. Hal ini membuat risiko kontak langsung dengan pestisida benar-benar minimal.
Sebaliknya, menggunakan alat semprot manual berisiko tinggi bagi kesehatan karena berpotensi terpapar bahan kimia secara langsung.
Dampak Lingkungan
Drone sprayer dirancang untuk menyemprot sesuai dengan dosis yang dibutuhkan. Ini membuatnya lebih lebih ramah lingkungan, juga turut mengurangi limbah bahan kimia.
Sementara itu, alat semprot manual sering kali menghasilkan semprotan yang berlebihan sehingga berpotensi mencemari tanah dan air sekitarnya.
Biaya Jangka Panjang
Drone sprayer memiliki modal awal yang jauh lebih banyak dibandingkan alat semprot manual. Namun, biaya drone sprayer akan sepadan dengan kehematan yang dihasilkannya dalam jangka panjang.
Hal itu karena memanfaatkan drone pertanian dengan kemampuan spraying akan turut mengurangi kebutuhan tenaga kerja secara signifikan. Benda canggih ini juga turut meningkatkan efisiensi penggunaan bahan kimia penunjang pertanian atau perkebunan.
Siapa yang Cocok Menggunakan Drone Sprayer?
Dengan segala kelebihan yang dimilikinya, drone sprayer cocok digunakan oleh orang-orang berikut ini:
- Petani padi, jagung, kelapa sawit, hortikultura, dan komoditas lain
- Perusahaan perkebunan skala besar
- Kelompok tani yang ingin meningkatkan hasil panen secara kolektif
- Pemerintah daerah yang mendukung digitalisasi pertanian
Kesimpulan
Sudah saatnya tidak lagi mengandalkan alat semprot manual, apalagi di tengah meningkatkan kebutuhan produksi pertanian.
Dengan drone sprayer, proses penyemprotan menjadi lebih cepat, aman, dan efisien. Teknologi ini bukan hanya memudahkan pekerjaan petani, tetapi juga membantu menjaga kualitas dan kuantitas hasil panen.
Sudahkah Anda siap untuk pertanian yang lebih efisien dan panen melimpah? Tidak perlu ragu, Tribuana Solusi Inovasi Teknologi (TSIT) hadir untuk memenuhi segala kebutuhan drone sprayer Anda!
TSIT adalah authorized dealer di Indonesia untuk drone DJI Agriculture. Selain menyediakan drone pertanian dan sparepart nya, TSIT juga melayani permintaan demo drone dan menyediakan layanan after sales yang bikin nyaman.
Jangan ragu, jangan menunda, segera dapatkan drone pertanian Anda dengan klik di sini!
