Jakarta, 16 November 2024 - Himpunan Profesional Kelapa Sawit Indonesia (HIPKASI) resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT Tribuana Solusi Inovasi Teknologi (TSIT) dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung di Hotel Aone, Jakarta.
Penandatanganan MoU ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan “Dialog Profesional Sawit Indonesia” dengan tema "Sinergi Profesional Sawit dalam Menciptakan Renewable Energi Berkelanjutan Guna Menopang Revolusi Hilirisasi Kelapa Sawit Indonesia".
Peresmian kerja sama ini dihadiri peserta undangan kurang lebih 50 orang, termasuk beberapa petinggi, di antaranya Heru Tri Widarto, S.Si., M.Sc selaku Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, Ardi Praptono selaku Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma, serta Nicko Arywibowo yang merupakan GM Commercial TSIT.
Kerja sama ini bertujuan memperkuat inovasi teknologi di sektor kelapa sawit. Berfokus pada penerapan solusi digital dan teknologi modern yang ditawarkan TSIT melalui drone DJI Agras untuk meningkatkan produktivitas industri kelapa sawit Indonesia.
Selanjutnya, dilakukan dialog interaktif dalam tiga sesi dengan topik berbeda yang membahas mengenai pengendalian ganoderma, pengelolaan unsur hara dan pengendalian gulma, hingga tantangan dan inovasi yang bisa diterapkan dari para ahli dan praktisi di bidang industri kelapa sawit dan teknologi.
"Sebagai dealer resmi DJI Agriculture, kami ingin mengenalkan teknologi canggih dari drone DJI Agras untuk membantu kegiatan pertanian. Mulai dari penyemprotan presisi dan akurasi tinggi, hingga pengoperasian yang aman dilakukan pada malam hari," jelas Nicko Arywibowo.
Dalam kesempatan yang sama, Nicko Arywibowo dan Syarif Rafinda sebagai Ketua Umum HIPKASI menegaskan komitmen mereka untuk mendukung modernisasi industri kelapa sawit Indonesia melalui kolaborasi yang inovatif dan berkelanjutan.
"Melalui kerja sama ini, HIPKASI terus berkomitmen untuk mendukung inovasi dan modernisasi pada industri kelapa sawit, untuk meningkatkan daya saing global, dan memperkuat sektor ini sebagai tulang punggung ekonomi nasional," tegas Syarif Rafinda.
