Tasikmalaya – PT Tribuana Solusi Inovasi Teknologi (TSIT) terus konsisten mewujudkan pertanian modern di Indonesia. Pada 14-15 Agustus 2025, TSIT sukses menyelenggarakan kegiatan penyemprotan kebun durian menggunakan DJI Agras T25 di Tasikmalaya. Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama antara TSIT dan Kebun Durian AA Kadu.

Penyemprotan dilakukan di area perkebunan durian seluas 30 hektar dan mendapat sambutan positif dari pemilik maupun pengelola kebun.

Acara ini dihadiri langsung oleh Haji Ariyanto, pemilik Kebun Durian AA Kadu, serta dua perwakilan manajemen TSIT, yakni Windi Meuraxa, Senior Business Development Manager dan Maya Erianita, Senior Operational Manager.

Pada kesempatan ini, penyemprotan sepenuhnya dilakukan oleh DJI Agras T25 tanpa metode manual. Hasilnya, proses penyemprotan berjalan sesuai standar dan kebutuhan pemilik kebun, serta terbukti tiga kali lebih cepat dibandingkan metode konvensional dengan nozzle manual.

Haji Ariyanto, pemilik Kebun Durian AA Kadu, menyampaikan apresiasinya terhadap keunggulan DJI Agras T25 yang mampu meningkatkan efisiensi pekerjaan di kebun miliknya. 

“Penyemprotan menggunakan DJI Agras T25 sangat membantu. Pekerjaan yang biasanya memakan banyak waktu dapat diselesaikan lebih cepat dengan hasil sesuai harapan,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, TSIT berharap semakin banyak petani dan pemilik kebun durian di Indonesia beralih menggunakan teknologi drone untuk merawat kebunnya. 

“Kami berkomitmen menghadirkan solusi yang lebih efisien, ramah lingkungan, serta memberikan dampak nyata bagi peningkatan produktivitas perkebunan,” ujar Windi Meuraxa, Senior Business Development Manager TSIT.

TSIT berharap kehadiran drone DJI Agras di sektor perkebunan, khususnya durian, dapat mendorong peningkatan kualitas komoditas unggulan Indonesia sekaligus memperkuat daya saingnya di pasar lokal maupun global.